Pada suatu hari, di sebuah kerajaan Lebah yang tenteram dan damai. Seorang raja yang adil dan bijaksana bertitah. "Wahai rakyatku, besok adalah pesta panen raya. Kalian diwajibkan untuk mengumpulkan madu satu sendok Saja dari setiap tempayan madu di rumah kalian," titah sang raja Mendengar perintah raja, rakyat lebah pun langsung pulang ke rumah masing-masing untuk mengambil sesendok madu. Sesampai di rumah, disaat bapak lebah akan mengambil sesendok madu, ibu lebah menahan: "Pak, madu itu untuk persediaan makan kita, sapa ibu lebah. "Tapi bu, raja kita kan hanya meminta satu sendok saja bukannya satu tempayan," jawab bapak lebah. "Nanti kita harus membawa apa ke tempat pengumpulan madu?" tanya bapak lebah. "Bagaimana kalau madu itu kita ganti dengan sesendok air? Pasti tidak akan ada yang tahu," usul ibu lebah. Akhirnya bapak lebah mengikuti usulan ibu lebah. Walau sempat ragu dan takut terlihat. Dengan hati-hati bapak lebah mem
1. NANCY MATTHEWS EDISON Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, " Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah." sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, " anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia." Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. tak banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta ke